Pembenihan gurame dalam akuarium Ala Abah Suhadi


Penetasan telur. Sebelum telur dimasukkan kedalam akuarium, sebaiknya telur disrendam dalam larutan methyline blue sekitar 5 s/d 10 menit, baru kemudian masukkan kedalam akuarium yang berisi air sekitar 12 cm dan sudah diendapkan minimal semalam.

Untuk menjaga kondisi air, sebaiknya dipasang aerator secara lembut dan heater yang distel 30 derajat. Selama dua hari pertama harus sering dikontrol dan apabila ada telur yang berwarna putih kusam segera buang, karena akan busuk dan dapat menulari telur yang lain.

Hari ketiga telur menetas dan berputar putar diatas permukaan air, apabila pada permukaan air terdapat kotoran berupa seperti kapas halus, segera buang dengan menggunakan kertas tissue atau kertas koran.

Hari keempat dan kelima, larva ikan melayang layang dipermukaan air.

Hari keenam, larva sudah tengkurap dan sudah mulai berenang dipermukaan.

Hari ketujuh, larva mulai berenang bergerombol disudut akuarium dan berenang kedasar akuarium.

Hari kedelapan, larva berenang menyebar didasar akuarium, ganti air sekitar 30%.

Hari kesembilan, larva sudah dapat diberi makan sedikit berupa cacing rambut(tubifex).biasanya apabila air tidak dikondisikan, larva baru mulai makan pada usia sebelas atau dua belas hari.

Hari kesepuluh sampai dengan hari ketujuh belas air harus diganti setiap hari sekitar 30% sambil kotorannya dibuang menggunakan selang kecil dan penggunaan heater bisa dihentikan.

Hari kedelapan belas, pindahkan semua larva kedalam dua buah akuarium lain yang airnya sudah dipersiapkan sehari sebelumnya. hal ini dimaksudkan untuk persiapan/mengantisipasi akan tumbuhnya labirin dan untuk penjarangan agar larva tumbuh lebih pesat.

Hari kedua puluh lima, masa kritis sudah lewat, perawatan relatif lebih ringan, tetapi ganti air tetap harus dilakukan setiap hari( jangan ganti air pada hari panas terik atau sedang turun hujan)

Hari ketiga puluh tiga, larva ikan sudah mencapai ukuran kuku secara merata dan sudah bisa dijual. Apabila masih ingin dipelihara sampai mencapai ukuran jempol memerlukan waktu sekitar 25 hari lagi dan pakan sebaiknya tetap menggunakan cacing rambut karena kadar proteinnya yang tinggi. Selamat berproduksi semoga berhasil.

Uji coba budidaya sidat Abah Suhadi

Budidaya Lele: Tahap Pembesaran

Pembesaran lele...
Artikel ini sy tulis berdasarkan pengalaman pribadi.....Saya share di sini sengaja, barangkali teman2 semua masih ada yg membutuhkan teori atau cara2 berbudidaya lele, khususnya bagi pemula atau bagi teman2 yg berminat buka usaha budidaya lele......
Seperti inilah car2 yg sy lakukan ...........:
·         Kolam yang sy pakai adalah kolam terpal dengan ukuran  2x5 meter dengan tinggi sekitar 1,5 meter.
Sy mulai tebar bibit dengan ukuran 7-9.
·         Padat tebar 100 ekor/m2, maksudnya cari aman dulu dech,,,,keuali kalau kita udah professional, mungkin bisa di tingkatkan 250 ekor/ mter......
·       

Mula mula Persiapakan air kolam:
·         Isi kolam hingga ketinggian 50cm
·         Berikan pupuk kandang yang sudah diletakkan di dalam karung dan diikat serta digantungkan hingga setengah karung terendam dalam air.... Banyaknya pupuk kandang, biasanya sekitar 1 kg per meter persegi............
·         Tunggu perubahan air menjadi hijau terang, biasanya akan terjadi  pada hari ke 4-5, setelahnya akan semakin pekat.
·         Tunggu selama 8 hari dan kemudian angkat pupuk kandang dari kolam.............
·         Setelah itu keesokan harinya benih siap ditebar.... Tebar benih pada pagi atau sore hari. kalau bisa hindari tebar  jam 1 siang, karena biasanya benih akan banyak yang di sekitar patilnya jadi berwarna merah. Tebar secara perlahan dengan metode aklimatisasi selama 5-10menit dan usahakan lele keluar sendiri dari wadah.

  Untuk pemilihan benih, bisa dari jenis apapun:  sangkuriang, dumbo jenis lain, asalkan benih sehat,: kategori benih sehat menurut sy biasanya,,,,,,,
·         gerakan ikan aktif
·         Tidak terdapat luka
·         Kumis/ sungut tidak patah
·         Sekitar patil tidak berwarna kemerahan
·         tidak ada white spot / bintik putih


Cara pemberian pakan:
·         Biasanya sy memberikan pakan awal, setelah 12 jam kemudian,.. karena untuk adaptasi dan masih banyak makanan alami di kolam.
·         Tahap pertama menggunakan 781-1, sebanyak 3 kg, selama seminggu,  diberikan 3x sehari.
·         Apabila pakan itu habis, tambahkan air kolam sebanyak 10cm.....
·         setelah itu sy gunakan 781-2 sebanyak 5 kg selama 10 hari juga. Pemberian pakan dinaikkan menjadi 4x sehari.
·         Setelah habis, naikan lagi air kolam sebanyak 10cm.
·         Untuk tahap berikutnya sy menggunakan pakan dengan jenis 781- 3 atau sebanyak 20 kg selama 1 minggu  dan pemberian pakan di naikkan menjadi 5 kali sehari,
·        kalau pakan sudah habis, maka air kolam ditambahkan lagi ketinggiannya sebanyak 10cm.
·         Tahap keempat dilakukan pemberian pakan sebayak 70 kg hingga panen.Akan tetapi untuk mengurangi biaya produksi dapat  menggunakan pakan alternatif seperti sosis bs, ayam tiren, ika runcah dsb.
Hehehe,,,,sampai di sini dulu dech,,,,,,nanti sy terusin nulisnya....................
Dengan cara ini, bisanya panen lele terjadi sekitar 2 bulan, dan akan menghasilkan bobot total sekitar 140 kg per seribu ekornya......


Trik pembuatan kolam dengan biaya murah


Kadang kita dibikin bingung juga,,,,ketika kita antusias ingin melakukan usaha , namun terkendala dengan keadaan keuangan yg belum maksimal....Salah atunya ketika ingin memulai usaha di bidang penetasan lele, kadang dalam pembuatan kolam menjadi salah satu faktor terhambatnya untuk memulai, dengan alasan keadaan dana yg belum maksimal tadi....

nah...apabila rekan2 semua mengalami hal yg sama, berikut ini ane punya gambar2 kolam yg terbuat dari plastik transparan, yg menurut ane ini menjadi alternatif, membuatnya sangat mudah dan biaya murah, kalau dibanding dengan kolam tembok atau terpal (Oleh: Deny Purwanto)


Media penempelan telur lele dengan Paranet...

Sy sengaja tulis di sini barangkali rekan2 semua, akan mencoba dan menggunakan media paranet sebagai pengganti kakaban yg biasa terbuat dengan ijuk...

Kenapa sy menggunakan media menggunakan paranet ini,...?
Awalnya sy pusing dengan ketahanan kakaban yg terbuat dengan ijuk, ketika habis digunakan, kakaban tersebut selalu acak2an, dan cepet rusak, apalagi ketika dikakaban ijuk tersebut banyak telur2 yg tidak menetas, susah dalam pembersihannya....

Awalnya sy kurang yakin, dan takut kalau menggunakan kakaban paranet, akan ada pengaruh ke proses pemijahan lele, tetapi setelah sy coba ternyata tidak ada pengaruh sedikit pun dengan proses itu,,makanya semenjak itu sy selalu menggunakan kakaban yg terbuat dari paranet dengan cara pebuatannnya menggunakan bingkai kayu, dengan ukuran 50 x 100 cm.

Selain terlihat rapi, dalam pemasangan dikolam pun lebih mudah dibanding dengan kakaban yg terbuat dari ijuk....
pembuatan media dengan menggunakan paranet, dan dengan menggunakan bingkai kayu, bisa disesuaikan dengan lebar dan panjang kolam. kalau lebar kolam pemijahan 2 meter, maka cukup menggunakan kakaban paranet  4 buah dengan ukuran lebar 50 cm.

Dan seluruh dasar kolam akan tertutup semuanya dengan kakaban itu,
Kenapa harus tertutup..? ya........sy sich cenderung memilih dasar kolam yg tertutup semua dengan kakaban, dengan tujuan meminimalisir telur yg berceceran di kolam, yg dikhawatirkan telur tidak akan menetas semua, dan akan menjadi telur busuk, yg tentunya akan mengganggu kepada kelangsungan hidup terlur yg menetas,,,,

Ini salah satu contoh media kakaban dengan menggunakan paranet dengan ukuran 50 x 100 cm...

 Kalau rekan2 tertarik ingin membuatnya, ini sangat mudah kok.....

Atau kalau gak mau capek,,,,,,bolehlah pesan ke sy.....hehehehehhe..sy akan buatkan sesuai pesanan rekan2......

Karena memang sy suka dengan buat membuat seperti itu.....

Hehehee,,,,,,sedikit nech info buat rekan2 semuanya.....

Kegiatan sy saat ini adalah penetasan atau pemebihan lele.....
jadi kalau teman2 semua yg memerlukan benih lele, boleh menghubungi sy,,,,,,,
tapiiiiiiiiiiiiiiiiii,,,,,,maaf kalau pada saat rekan2 menghubungi sy, benih lagi gak ada,,,,,,bukan di kolam lagi kosong,,,
tetapi saat ini sy produksi benih itu baru bisa produksi buat pemesan - pemesan ajch......

Jadi mohon maaf bangeeeet,,,bukan tidak mau produksi banyak, hanya saja dana dan lokasi kolam yg belum mencukupi......


Sampai di sini dulu, sedikit artikel ini, semoga ada manfaatnya............!amiiin.


Catfishfarm : 0857 259 08489.....( ini bukan no buntut looooh......)

alat pencetak pelet buatan, yg sederhana.


warming Up, kolam penetasan plastik transparan.











Hasil Ujicoba, dengan kolam penetasan menggunakan plastik transparan, dan media penempelan telur menggunakan paranet......






pemijahan...

Bissmillah persiapan mijah....ssangkuriang berat betina 1,5kg up jantan 2kg Jendral bintang 5 dan masamo berat 1kiloan...mohon doa sodara sodara semua pemijahanya berhasil dan menetas sampe bisa terjuall.....amiin....

Corong tetas telurnya Pak Phip

standart dasar air kolam

kualitas air yang baik akan membantu proses pertumbuhan ikan. kualitas air menyangkut pada parameter , suhu, pH, oksigen, kecerahan, amoniak.
sarat kualitas air kolam yang baik untuk pertumbuhan ikan yaitu :
1. suhu 25 - 30 derajat celcius
2. pH 6,5 - 8,5
3. Oksigen > 4 mg/l
4. Kecerahan 25 - 30 cm

5. Ammoniak (NH3) <0,01 mg/l 3.
Pengelolaan dan penanganan ikan akan tumbuh dengan baik apabila pengelolaan dan penanganan nya dilakukan dengan baik. pengelolaan yang baik yaitu menyangkut pada cara pemberian pakan, pengontrolan kualitas air, pengontrolan hama penyakit, pengontrolan faktor luar lingkungan hidup.



Mesin pakannya Pak Amien Cahyo

Kalau dilihat sekilas, barang ini lebih mirip meriam jaman Belanda dibanding mesin pakan ikan. Silahkan tanya Pak Amien saja ya..

Membuat kolam lele dari semen

Kolam lele baru punya Jenderal Dhani, Papua

Video: Benih lele dari induk PSKnya Kang Phip

Telur lele siap pijah

Telur lelenya Kang Phip. Katanya 1,2 kg induk bisa menghasilkan 200.000 telur.

Video: Benih lele JICHAFnya kang Phip II

Benih lele umur 21 hari sedang makan pellet

Video: Benih lele JICHAFnya Kang Phip

Personil JICHAF mengamati benih lelenya yang baru berumur 12 hari

Video: Observasi benih lele di malam hari

Benih lele umur 21 hari, punya Jenderal Dhani

Percobaan biofloknya BLBL aka Zulyandra, Lampung

bioflock lampung.. diameter 2m isi 5rb.. 
umur tebar 1minggu.. dr ukuran 123.. skg ukuran 4567, SR 90%
Tapi tetap masih kalah dengan muba aka mikroaerofil

Ini status pertamaku di blog kolera

Ayo kawan-kawan upload info bisnis lele kalian
Biofilter kolam indoor hanya dengan menggunakan bio ball













Kolam semen: keunggulan dan kekurangannya

Kolam Lele Pak Amien Cahyo, Boyolali

Bisakah telur ayam afkir untuk pakan lele ?

Telur ayam afkir punya Jendral Dhani, Nabire, Papua

Membangun bisnis lele sejak muda

Gazza dan kolam impiaannya, Karawang, Jawa Barat

BAZZOKLE ! Pipa buat tangkap induk lele

Ide kreatif pak Phip Apriatna untuk menangkap dan mengecek induk lele matang telur